Friday, July 29, 2011
Diet a la Mediterania
Jakarta - Beberapa tahun terakhir ini, banyak sekali jenis diet bermunculan. Mulai dari diet karbo, diet rendah lemak, diet gula hingga diet Mediterania. Tujuannya tetap sama, namun dengan metode yang berbeda. Nah, apa sih yang dimaksud dengan diet Mediterania?
Ingin tubuh yang ideal bak seorang model? Tidak sedikit orang yang melakukan diet ketat untuk mendapatkannya. Konsultasi dengan dokter gizi, melakukan berbagai macam diet, mulai dari diet karbo, diet gula, diet golongan darah, hingga diet yang banyak cukup populer di luar negeri.
Salah satunya adalah diet Mediterania. Pola diet ini ditandai dengan cara mengkonsumsi makanan yang mengandung asam lemak tak jenuh tunggal. Seperti dari buah zaitun, dan minyak zaitun. Serta ditambahkan dengan menu lainnya seperti buah-buahan, sayuran, sereal gandum, dan produk susu rendah lemak.
Diet Mediterania ini cukup membawa efek yang positif, selain membantu sistem metabolisme tubuh menjadi lebih baik, diet ini juga menurunkan kadar trigliserida, tekanan darah, metabolisme glukosa, dan kadar kolesterol jahat dalam darah.
"Kesehatan manusia jaman sekarang ini cenderung menurun, dikarenakan metabolisme tubuh tidak baik. Penyakit jantung, diabetes dan obesitas adalah tiga diantara penyakit yang kerap kali dijumpai di masyarakat," ujar Demosthenes Panagiotakos, profesor di biostatistik-Epidemiologi Gizi, Departemen Ilmu Diet - Nutrisi, Harokopio University of Athens.
Diet Mediterania adalah salah satu diet yang sudah cukup terkenal dan bisa dipelajari dengan cepat. Berdasarkan penelitian
diet ini bisa menurunkan resiko kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan juga kanker.
Hal ini dikarenakan anti-oksidan dan juga efek anti-inflamasi yang didapat dari diet Mediterania secara keseluruhan. Karena makanan yang dikonsumsi seperti zaitun, ikan salmon, sayuran hijau, dan buah-buahan mengandung anti-oksidan yangtinggi. "Dengan mengatur pola makan ini, bisa membantu menjag akesehatan tubuh dan tidak hanya menurunkan berat badan dan membentuk tubuh yang ideal." tutupnya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment